"coba lagi" hari ini aku dapat bagian itu. keputusanku berubah. aku masih ingin mencoba lagi. aku selalu menggerutu setiap ukmku rapat lamanya lebih dari 3 jam, tapi hari ini yang akan ditentukan dengan kata "ya" atau "tidak" perlu renungan lebih dari 2 jam. simple but it's hard. kali ini aku dan dia mencoba lebih baik. aku ingin dia bersiap (hahahha) bersiap menjadi apa...
dear life.. setelah malam keputusanku itu, aku selalu memikirkannya berulang-ulang. meski sekali dua kali aku menemukan keyakinan bahwa aku bisa menjalani hidup sendiri. tapi kemudian keraguan karena ketakutan sendiri. entah apa namanya ini, jika aku tidak ingin bersama tapi takut kehilangan. 2 minggu ini yang masuk di pikiranku hanya timbang menimbang segala keinginanku. dan mencari alasan pasti kenapa aku tak mau mengerti. "am...
menahun kutunggu kata-kata yang merangkum semua dan kini ku dimengerti walau sekali saja pelukku tiada yang tersembunyi tak perlu mengingkari rasa sakitmu rasa sakitku tiada lagi alasan inilah kejujuran pedih adanya namun ini jawabnya lepaskanku segenap jiwamu tanpa harus ku berdusta karena kaulah satu yang kusayang dan tak layak kau didera sadari diriku pun kan sendiri di dini hari yang sepi tetapi apalah...
